Read more at: http://indo-netional.blogspot.com/2012/07/menampilkan-judul-saja-di-homepage.html Copyright http://indo-netional.blogspot.com/ Under Common Share Alike Atribution

Rabu, 30 Januari 2013

Bahasa Buat Anak Alay


Alay sebagai Bahasa sebagai Modernisasi Bahasa Baru bagi Perkembangan ABG Masa Kini


Dahulu bahasa Indonesia adalah bahasa kekuatan yang dapat mempersatukan bangsa. Sehingga zaman dulu bisa menjalin organisasi yang bisa menguatkan bangsa dalam melawan penjajah. “ Penggunaannya pada situasi tertentu, seperti dalam acara resmi dan acara formala”.

Munculnya bahasa alay sekarang ini

Diungkapkan latar belakang munculnya bahasa alay karena seseorang ingin yang lebih efektif. Misalnya seseorang menyingkat beberapa kata dan biasanya hal tersebut terjadi kelompok tertentu saja. Seperti bahasa Gaul yang marak seperti bete, nyokap, bokap.
Munculnya bahasa alay merupakan suatu hal yang wajar. Ada dua ragam dalam bahasa yang dipaparkan yaitu : Ragam umum adalah bahasa Indonesia yang digunakan secara umum seperti surat menyurat, bahasa yang digunakan secara umum pada pengumuman dan lainya. Sedangkan ragam khusus adalah seperti dalam bahasa penulisan jurnalistik, sastra, iklan dan lainya.
Tapi saat ini dalam sebuah perkumpulan atau kelompok remaja sering menggunakan bahasa-bahasa yang luar akal, nyleneh tapi sangat dapat diterima banyak orang bahkan anak jaman sekarang. Bahasa alay biasa digunakan hanya sampai kekata miapah, teyus, enelan, cipokeh, wow dan hapakeh. Kalau SMS atau ngomong tidak sampai hurufnya pakai nomor atau  berlebihan. Ya suka-suka aja langsung keluar dengan spontan,” biasanya.
Penggunaan bahasa alay hanya untuk hiburan semata. Dalam sebuah rapat biasanya suasana yang dulunya tegang bisa dicairkan kembali dengan menggunakan kata-kata bahasa alay. “ Suasana jadi cair kembali ” seperti biasa.
Kekuranganya bahasa alay itu dapat terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Para remaja sering menggunakan bahasa alay untuk tidak melupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Yang penting bahasa alay itu hanya sebagai senang-senang saja, pokoknya dapat disesuaikan dengan dimana diri.
Bahasa alay yang digunakan oleh anak baru gede (ABG) yang masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka ingin mencoba hal-hal yang baru tetapi belum bisa membedakan hal yang baik dan yang buruk. Padahal mereka gak tahu maksud apa yang sedang mereka katakan itu, seperti ciyus miapah dan cipokeh sehingga bahasa Indonesia yang kurang baik itu mereka selip-selipkan agar menjadi trend,” seperti itu.
Namun penggunaan bahasa alay yang terlalu sering bisa menjadi kebiasaan pada kehidupan sehari-hari. Akibatnya ketika orang berbicara serius dijawab dengan bahasa alay misal : ditanya lagi ada masalah apa ? malah dijawab ciyus, miapah, jadi orang malah dibikin emosi kan.
Dengan rasa ingin tahu yang besar itu mereka ingin bisa diperhatikan, mereka mereka menciptakan kata-kata seperti ciyus dan miapah. Jika tidak mengikuti tren mereka takut dibilang ketinggalan jaman. Ditambahkan internet dan jejaring sosial adalah media massa yang paling berpengaruh dalam menyebarluaskan bahasa aly. Anak muda zaman sekarang lebih sering menggunakan jejaring sosial untuk berkomunikasi.
Televisi dan media internet jejaring sosial adalah alat paling ampuh dalam penyebaran bahasa alay. Seperti halnya iklan di media massa yang menggunakan bahasa alay. Indonesia menampakkan sisi uniknya. Bahasa alay bukanlah degradasi dari bahasa Indonesia selama masih menempatkan sesuai dengan tempatnya dan sesuai penggunaanya. Kita dapat menggunakan bahasa alay jika teman-teman kita juga dapat mengimbangi bahasa alay tersebut.
Bahasa alay cenderung mempunyai kelompok yang menggandrunginya. Pada awalnya bahasa alay terjadi saat SMS menggandrungi anak usia remaja yang sangat senang bermain SMS. Kemudian lama-kelamaan bahasa alay menjadi bahasa lisan yang cukup digandrungi anak ABG zaman sekarang ini, bahkan mungkin hampir menjamah kaum ibu-ibu muda yang masih bisa dibilang gaul oleh anak-anaknya.
Berharap saja remaja yang sering menggunakan bahasa alay dapat mengontrol dirinya untuk tidak melupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa alay hanya untuk hiburan semata. Dalam sebuah rapat biasanya suasana yang dulunya tegang bisa dicairkan kembali dengan menggunakan kata-kata bahasa alay. “ Suasana jadi cair kembali ” seperti biasa.Berikut bahasa alay yang sering di gunakan :
Ciyus : Serius
Miapah : Demi Apa
Cungguh : Sungguh
Binun : Bingung
Akoh : Aku
Cemungudh : Semangat
Gudnyus : Good News
Masya : Masak
Lahacia : Rahasia
Amaca : Ah masa
Kiyim : Kirim
Ca oong ciih : Masa bohong sih
Ma capah : Sama Siapa
Maacih : Makasih
Macama : Sama-sama
Enelan : Beneran

 

Kata dan Bahasa Alay Paling Populer



Kata dan Bahasa Alay Paling Populer di 2012

Di akhir tahun 2012 dan menjelang tahun 2013 ini, banyak bermunculan kata kata alay baru. Ya, kata-kata alay memang terus saja berkembang dan menjamur. Banyak kata-kata alay baru yang muncul dan seketika langsung menjadi tren di kalangan anak muda zaman sekarang. Peran jejaring sosial juga menjadi faktor cepatnya kata-kata alay menyebar dan berkembang di Indonesia.

Alay atau aslinya sendiri merupakan singkatan dari kata anak lebay yang berarti anak yang berlebihan. Ada versi lain yang mengatakan alay merupakan singkatan dari anak layangan. Alay kemudian berkembang dan memunculkan beberapa kata-kata alay yang dilebih-lebihkan. Tren sms alay dengan menggunakan kombinasi angka pun meluas. Di tahun 2012 ini, banyak kata-kata alay yang berumunculan.

Berikut kata kata alay :
1. Ciyus Miyapa

Kata-kata Ciyus Miyapa berarti Serius, Demi Apa pertama dipopulerkan oleh artis Omesh di ikaln XL. Karakter Omesh yang terlihat culun dan polos di iklan tersebut membuat kata-kata ini banyak diikuti. Seketika kata-kata ini menjadi populer karena gaya bahasanya yang lucu. Peran jejaring sosial macam Facebook atau Twitter juga menjadi aspek pendukung bagi penyebaran kata-kata ini. Kata-kata ini sendiri biasa diikuti 'ciyus cumpah miyapa enelan macapa'.


2. Terus Gue Harus Bilang Wow Gitu

Kata-kata 'Terus Gue Harus Bilang Wow Gitu' pertama dipopulerkan di sinetron Putih Abu-Abu di SCTV. Setelah itu kata-kata ini menjadi populer. Kata-kata ini bermaksud untuk menyindir seseorang yang menceritakan sesuatu yang berlebihan kepada kita. Kata-kata ini kemudian banyak diikuti di iklan-iklan dan program televisi lain. Kata-kata ini biasa diawali oleh sesuatu yang sulit untuk dilakukan seperti 'terus gue harus koprol sambil bilang wow gitu' atau yang lainnya.
3. Masalah Buat Lho?

Secara struktur kata-kata Masalah Buat Lho ini bukanlah kata-kata alay. Namun cara pengucapannya yang keras dan melantang menjadikan kata-kata Masalah Buat Lho ini termasuk kata-kata alay. Kata-kata ini sendiri pertama dipopulerkan oleh artis Soimah. Soimah yang memang sengaja dibuat berkarakter arogan kerap mengucapkan kata Masalah Buat Lho jika ada yang memprotes kata-katanya yang berlebihan. Kata-kata ini biasa diikuti oleh 'mulut mulut gue, masalah buat lho?'.


4. Kamseupay

Sinetron Putih Abu-Abu memang banyak menghasilkan kata-kata alay. Salah satunya adalah Kamseupay. Kamseupay merupakan singkatan dari Kampungan Sekali Uh Payah. Kata-kata ini sengaja diucapkan untuk menyindir seseorang yang bergaya jadul dan kampungan. Kata-kata ini lalu menjadi populer dan banyak digunakan di acara televisi dan kehidupan sehari-hari. Bahkan juga ada beberapa syair-syair lagu yang menggunakan kata-kata Kamseupay ini.


5. Mau Tahu Ajah atau Mau Tahu Banget

Kata-kata 'mau tahu ajah atau mau tahu banget' bisa dikategorikan kata-kata alay karena pengucapannya yang di-lebay-lebay-kan. Kata-kata ini bermaksud untuk menantang seseorang yang bermaksud bertanya pada kita. Kata-kata ini lalu menjadi populer dan banyak digunakan oleh anak muda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar